Pameran Widisari Griya Pengantin
dan Wedding Organizer di Hotel Mesra Internasional

LESTARIKAN BUDAYA: Widisari (tengah) bersama model pengantin berbusana tradisional saat pameran di Hotel Mesra Internasional.

Adat istiadat serta budaya di Tanah Air sangat beragam. Widisari mencoba melestarikan budaya ini melalui wedding organizer miliknya. Perempuan yang masih keturunan keluarga Sultan Hamengkubuwono dan Mangkunegara ini, melestarikan kebudayaan Jogjakarta dan Solo di dalam usahanya. 

Perempuan bernama lengkap Raden Ayu Widisari ini memiliki usaha bidang jasa pernikahan. Usahanya itu bernama Widisari Griya Pengantin & Wedding Organizer. Tersedia beragam paket pernikahan lengkap. Mulai dari undangan, tata rias, busana, hingga dekorasi pelaminan merupakan jasa yang ia tawarkan.

Untuk adat Keraton Jogjakarta dan Solo yang dikenal memiliki rentetan panjang acara, bisa dia siapkan. “Memang kalau hanya merias pengantin gaya Jawa banyak. Namun tak banyak yang bisa menyiapkan dan mengerti adat keraton. Kebetulan, saya masih keturunan keluarga Sultan Hamengkubuwono dan Mangkunegara, sehingga mengerti benar acara demi acara pernikahan adat Jawa,” ujar Widisari.

Dikatakannya, mulai dari siraman, midodareni, tumplak punjen, bubak, temu atau panggih, hingga tari-tarian dia kuasai. Sehingga, bila ada yang ingin turut melestarikan budaya Jawa melalui pernikahan, bisa menghubunginya. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang melestarikan kekayaan budaya Tanah Air. Apalagi tak setiap hari kita mengenakan busana adat. Nah, salah satu kesempatan ya dengan pernikahan,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga bisa memberikan riasan pengantin bergaya modern atau internasional. Juga melayani foto pra-wedding, pembawa acara, fotografer, gamelan, perlengkapan acara adat, dekorasi perkawinan tradisional maupun modern, bridal, mobil pengantin dan seterusnya.

Moto “memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan konsumen” yang dia dengungkan terus dijaga dengan baik. Tak heran, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Kaltim menjadi kliennya. Nama-nama seperti H Rusli (pemilik Mesra Group, mantan anggota DPRD Kaltim), HAM Sulaiman (mantan Bupati Kukar), Sofyan Alex (mantan Kepala Dinas Pertanian Kaltim, calon Bupati Kukar), serta H Harbiansyah (ketua KONI Kaltim) pernah menggunakan jasanya.

Pada Sabtu (25/4) hingga Minggu (26/4) lalu, Widisari mengikuti pameran pernikahan di Hotel Mesra International. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan dirinya diminta langsung oleh bos Hotel Mesra International, H Rusli, untuk bergabung sekaligus memeriahkan. Tentu saja, kesempatan tersebut tak ia sia-siakan.

Dirinya pun lantas memilih café di sebelah kolam renang terbaru Hotel Mesra. Dalam pameran, café tersebut tak ubahnya seperti suasana pernikahan di dalam gedung mewah. Selain foto-foto koleksi hasil kreasinya, Widisari memajang pelaminan bergaya Paes Ageng Keraton Yogya. Lengkap pula dengan modelnya. Sehingga, pengunjung bisa melihat sendiri karyanya.

Kemudian ditampilkan pula pengantin Banjar modifikasi, Padang, dan muslim modifikasi.  Sementara kemarin, ia memamerkan pengantin kebesaran Solo Basahan, pengantin Sunda, dan pengantin modern.

 

Sumber: KaltimPost