BANYAK ibu hamil mengabaikan perawatan payudara setelah menyusui. Beranggapan sudah tak perlu perawatan, maka payudara dibiarkan begitu saja. Padahal payudara merupakan organ penting untuk ibu dan bayinya, jika tidak dirawat maka penyakit akan datang dan payudara bisa jadi tidak berfungsi dengan baik.
Menurut Widi, payudara sehabis menyusui terkesan kendur dan mengecil. Jika tidak dinaikkan dan dikencangkan lagi maka bukan hanya berdampak pada keindahannya tapi juga pada kesehatannya. “Boleh jadi lantaran malas atau sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Malah dengan perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi yang cukup, tapi juga bentuk payudara akan tetap baik selama menyusui," jelasnya.
Saat kehamilan payudara akan membesar dan daerah sekitar puting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitif. Perubahan bentuk tersebut akan terbawa sampai payudara sudah tidak ber-ASI lagi. Karena itu perawatan harus terus dilakukan dan tidak perlu kerepotan untuk mengerjakannya.
Berikut cara perawatan payudara pascamenyusui seperti pengalaman Widisari.
Jaga pola makanan
Sayur dan buah-buahan sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan payudara. Selain itu wajib juga banyak mengonsumsi air putih dan makanan kaya akan serat.
Pemijatan
Hal ini bisa dilakukan bersamaan saat mandi. Siapkan baskom air hangat dan air dingin, baby oil, wash lap atau handuk, serta kapas. Bersihkan payudara sebelumnya, lalu pijat memakai baby oil. Pemijatan dilakukan di sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berlawanan arah jarum jam. Setelah itu lakukan pemijatan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu dipijat karena tak berkelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu belaka.
Ketuk-ketuklah payudara dengan ujung jari atau ujung ruas jari agar sirkulasi darah bekerja lebih baik. Selanjutnya puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan baby oil yang berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tak gampang lecet.
Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.
Memakai bra yang tepat
Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat ukuran payudara berubah, pakailah bra yang pas dan bisa memegang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara. Jika terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit dipakainya.
“Perawatan ini merupakan perawatan sendiri namun sangat berguna untuk proses pengembalian kekencangan payudara pascamenyusui, selain melakukan perawatan tersebut, kita juga bisa melakukan perawatan di salon atau klinik kecantikan,” jelas Widisari. (*/yov)
Sumber: KaltimPost