MESKIPUN orang bilang cantik itu relatif, tapi yang namanya perempuan harus terus berusaha untuk membuat dirinya terlihat cantik. Terutama untuk kecantikan pada frase di usia dewasa, seperti perempuanyang mulai memasuki usia kepala tiga. Diyakini bahwa perawatan kecantikannya tak kalah dengan anak usia remaja.
Umumnya yangperlu dijaga adalah warna dan tekstur kulit, karena semakin dewasa kulit akan semakin tua. Terlebih pada usia 30 tahunan ke atas, keluhan kecil seputar kulit mulai bermunculan. Bagi yang memiliki kulit berminyak, jerawat masih sering muncul. Belum lagi bekas jerawat yang belum mau hilang, dan pigmen kulit yang tak remaja lagi.
Menurut pakar kecantikan Widisari Djojodiningrat, menjadi tua atau proses penuaan merupakan keadaan yang harus dilalui oleh semua makhluk hidup. Sebaliknya, proses ini menjadi momok yang paling ditakuti. Seperti halnya kaum Hawa, mereka rela melakukan apapun agar penampilannya tetap muda dan cantik.
“Menginjak usia 30 tahunakan terjadi perubahan dan penurunan kualitas kulit yang berkaitan dengan sensitivitas, tekstur dan fleksibilitas kulit. Hal ini terjadi karena menurunnya produksi kolagen yang merupakan komponen utama lapisan kulit dermis,” jelasnya.
Penurunan produksi kolagen akan meningkatkan proses kulit kering dan hilangnya elastisitas kulit. Padahal lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit (skin smoothness)yang merupakan kunci utama untuk disebut awet muda serta memiliki kulit indah.
“Untuk masalah ini, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kulitatau pakar kecantikan lainnya. Sebab, semakin usia kita bertambah maka kemampuan sel-sel kulit untuk memperbaiki jaringannya semakin berkurang. Sedangkan untuk pemilik kulit kering, ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan produk anti-aging. Tujuannya agar kerutan tidak muncul terlalu dinidan tetap terlihat segar,” tutur pakar kecantikan yang berdomisili di Samarinda itu.
Hal lain yang juga harus dilakukan adalah memilih menu makanan yang mendukung jaringan kulit memperbaiki kualitas kulit.
Ini adalah persiapan awal kita menjelang pertambahan usia hingga puluhan tahun mendatang. Yang harus dikurangi adalah makanan manis dan berminyak. Sedangkan yang harus diperbanyak adalah mengonsumsi air putih agar kelembapan kulit tetap terjaga. Disarankan juga untuk mengonsumsi vitamin yang mengandung antioksidan agar perbaikan kulit terjadi dari dalam tubuh.
Tambahan antioksidan bisa mencegah dan membantu memudarkan flek kecokelatan yang mulai muncul pada wajah.
Untuk memaksimalkan semua usaha tersebut, pemilihan produk kosmetik yang berbahan dasar alami juga penting. Sebab di masa ini, masalah kulit biasanya belum tergolong serius. Salah satu bahan dasar yangn disarankan adalah lidah buaya. Kelebihan dari lidah buaya, bisa bertindak sebagai penghalang dan pelindung kulit dari macam-macam toksin yang bisa merusak kulit.
Dikatakannya, banyak orang yang mengeluhkan mengalami aging process lebih dini. Saat hal ini terjadi, mereka pun mulai mencari perawatan untuk mengembalikan tampilan kulit wajah agar tetap terlihat awet muda. Sebenarnya tidak sulit mencari jenis perawatan kecantikan agar kulit wajah kembali tampak segar dan cantik. Mulai dari face lifting sampai suntik filler. “Kitabebas menentukan pilihan di klinik-klinik kecantikan dan estetika. Namun, seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya. (*/yov/fir)
Sumber: KaltimPost