KIPRAHNYA di dunia kecantikan patut diacungi jempol. Berbagai penghargaan telah diraihnya. Baik itu yang bertaraf nasional, maupun internasional.
6 Februari lalu, ahli kecantikan dan kesehatan lulusan internasional RA Widisari kembali menerima penghargaan Indonesia Best of the Best Award dari Indonesia Achievement Center (IAC), sebagai owner kategori The Best Beauty Clinic of The Year. Ia dinilai sebagai wanita yang berkiprah total dalam menaikkan derajat wanita, dalam hal perawatan wajah dan tubuh.
Ditemui usai menerima penghargaan tersebut, ibu dua anak ini mengatakan, setiap perempuan sejatinya bisa mendapat hak nikmat kesehatan, kecantikan, hingga keharmonisan yang diberikan pencipta. Pemikiran itu menjadi titik niat Widisari untuk menjadikan wanita lebih menarik. Dengan berbagai layanan kecantikan dan kesehatan, Widisari menyerukan kepada kaum perempuan untuk senantiasa merawat dan menjaga tubuh. Sehingga tak cantik saja, namun juga sehat.
"Saya mengawali usaha ketika usia 23 tahun. Hijrah ke Kaltim dan mendirikan Widisari. Saya berpikir bagaimana di Kaltim, saya bisa melakukan sesuatu yang tidak merusak tapi bermanfaat. Khususnya bagi kalangan kaum perempuan. Kaltim yang sangat kaya akan hasil alamnya, tapi SDM-nya kurang memiliki kreativitas. Padahal anugerah yang dimiliki sangat luar biasa. Rakyat Kaltim itu sungguh luar biasa, memiliki kulit bersih, cantik, dan tinggi semampai. Itu satu penghargaan luar biasa," cerita wanita yang mendapat pengakuan Sybaritic International dari Amerika Serikat (AS) terkait keahlian perawatan kecantikan ini.
Karena itu ia berpikir untuk menjaga anugerah yang dimiliki wanita Kaltim, dengan mendirikan klinik kecantikan. "Dari sinilah saya bertekad untuk mengajak warga menjaga kecantikannya. Saya tidak mau datang menjadi indah sendiri. Saya mau menularkannya. Dan bisa tetap eksis hingga sekarang," lanjutnya.
Dalam menjalankan usahanya ini, Widisari memang tak mau setengah hati. Sebelum membuka usaha kecantikan, ia menempuh pendidikan di Pacific International Beauty Institue yang berpusat di London. “Sekolah ini wajib diikuti dokter dan masyarakat umum yang ingin membuka klinik kecantikan estetika bertaraf internasional. Karena peralatan kecantikan diproduksi di luar negeri,” tuturnya.
Selama pendidikan, ia mengaku mempelajari ilmu dasar-dasar kedokteran. Seperti memahami struktur, anatomi, saraf hingga fisiologi tubuh manusia. Dengan memahami itu, maka perawatan yang diberikan benar-benar dirasakan dalam jangka panjang. Lewat latar pendidikan kecantikan estetika itulah, metode perawatan yang diberikan berstandar dan bermetode internasional.
Hingga kini, klinik kecantikannya, W Double You di Ruko Grand Mahakam Blok B-1 Jalan Siradj Salman terus beroperasi. Bahkan membuka cabang di Semarang. (s/lin/lee)