Banyak hal yang bisa diteladani dari pribadi Widisari Djojodiningrat. Mulai dari keuletan dan kerja keras dia menggapai impian, inovasi tiada henti, pola hidup sehat, hingga ranah spiritualitas perempuan berusia 37 tahun itu.
Meski sudah sukses bergelimang harta, Widisari tak lupa senantiasa bersujud pada Sang Pencipta. Sebagai seorang muslimah, dia pun sudah melengkapi kelima rukun Islam. Ditambah lagi dengan berbagai kegiatan amal yang rutin dia lakukan. Tak hanya itu, pada bulan Ramadan tahun ini, Widisari pun menambah investasi amalnya dengan membeli sebuah tanah untuk dibangun menjadi masjid di sekitar kediamannya di Bukit Wahid, Semarang.
“Sejak kecil, Papa saya berpesan bahwa ada hak orang lain di sebagian harta milik saya. Ketika saya ikhlas menyedekahkan sebagian rezeki, saya percaya Allah Swt akan menggantinya dengan nikmat yang luar biasa,” papar perempuan yang biasa dipanggil dengan sebutan Bunda itu.
Kendati menjadi bos di perusahaan yang dipimpinnya, Widisari tetap memegang teguh prinsip kekeluargaan pada seluruh karyawan. Itu pula yang dia sebut sebagai kunci sukses menjadi pengusaha perempuan.
“Sebagai owner/pemilik, saya usahakan bisa mengerjakan semua bagian dengan tangan saya sendiri. Saya bisa jadi manajer, tenaga ahli, marketing, bahkan cleaning service sekalipun,” imbuh dia, bersemangat.
Mengapa seorang owner perlu menguasai seluruh bagian di perusahaan? Menurut Widisari, agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh karyawannya, sehingga dia bisa menghargai seluruh pekerjaan mereka, sekecil apa pun itu.
Rajin Olahraga
Berbincang dengan Widisari, pasti tak lepas dari ketertarikannya dengan dunia kecantikan. Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, dia tampak 10 tahun lebih muda dari usianya. Sembari tersenyum, Widisari berbagi tips hidup sehat dan awet muda ala ibu dari dua orang putra tersebut. “Syaratnya, pikiran harus positif. Juga pola hidup sehat dengan memperbanyak
konsumsi air putih dan sayuran. Setiap hari saya meminum minimal tiga liter air putih hangat, dan juga memakan satu ikat sayur bayam.”
Tentu saja, agar berat badannya tetap ideal, Widisari tak lupa rajin berolahraga treadmill minimal satu jam setiap hari. (75)
Oleh Miftahun Nikmah
Sumber: Suara Merdeka Cetak